Internet kini bukan lagi dunia bagi orang dewasa saja, namun kini anak-anak pun dapat mengkasesnya, bahkan secara bebas. Jika dulu anak-anak hanya menghabiskan waktunya untuk bermain dan nonton film kartun (khususnya Naruto, hehehe..) namun kini tidak lagi, mereka sudah mengerti apa itu Internet dan mereka pun dapat mengakses website yang ingin mereka tuju! Sungguh luar biasa bukan? Ya itulah sedang terjadi di negara-negara maju, bagaimana dengan negara kita? Kita tidak perlu malu! Anak-anak Indonesia pun sudah mampu seperti itu! Lihat saja, sekarang sudah semakin banyak anak sekolahan yang mulai online pake handphone lhoo! Tapi sayang kebanyakan dari mereka hanya mengakses friendster dan situs porno.
Ada satu peluang yang dibuang oleh Indonesia, yaitu tak menyiapkan pembaca anak-anak sejak dini. Padahal, di negara yang melek internetnya tinggi, anak-anak menjadi rebutan karena lewat pengalaman pertama anak-anak dalam mengakses website itu, kesempatan untuk regenerasi pembaca ke depannya akan berjalan mulus.
Di negara maju, media masa ternama dan juga institusi besar baik swasta maupun negara berlomba-lomba membuat website dengan target pembaca anak- anak dan remaja. Website telah menjadi ajang penyadaran brand secara murah. Berikut ini beberapa website yang edukasi untuk anak-anak dan remaja.
National Geographic
Dengan alamat http://kids.nationalgeographic.com, situs ini selain merepresentasikan lapangan ilmu yang selama ini dikerjakan National Geographic, juga memberi nuansa baru akan pendidikan sejak dini bagi pembaca National Geographic.
Di situs ini ada foto-foto, video, game, dan aktivitas yang khusus didesain anak-anak. Foto-foto dan video binatang langka, tempat-tempat langka, dan wajah-wajah komunitas dari berbagai dunia dengan resolusi tinggi khas National Geographic menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Walau temanya sebenarnya berat, tetapi National Geographic sangat menarik bagi anak- anak. Website ini tanpa iklan dan tampaknya benar-benar disiapkan untuk regenerasi pembaca majalah National Geographic yang suka berpetualang.
Discovery Channel
Dengan alamat website di http://kids.discovery.com, channel kabel TV Amerika Serikat ini berusaha memperluas pengaruhnya ke anak-anak. Tampilan website-nya langsung dibuka dengan menu website yang menarik.
Video dan foto-foto menarik tetap menjadi jualan utama. Juga ada game untuk anak-anak prasekolah. Sayangnya, banyak link yang sudah komersial. Maklum, Discovery Channel memang bisnisnya di bidang tayangan.
NASA
Tetap saja website edukasi anak-anak yang mendominasi dari AS. National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga mulai meningkatkan citra baiknya di lingkungan anak-anak lewat website-nya di http://kids.msfc.nasa.gov.
Tampilan website NASA langsung bernuansa ruang angkasa yang bisa menggugah keingintahuan anak-anak. Game berbasis Flash menjadi andalan dari website ini. Semua untuk memperkenalkan ruang angkasa.
Juga ada pelajaran serius soal berbagai pesawat ruang angkasa yang digunakan NASA. Namun, semua diceritakan dengan bahasa sederhana dan ditampilkan menarik dengan program Flash.
Energy Star
Pendidikan hemat energi sejak dini juga dicoba untuk dijadikan sebagai tema portal dari Energy Star ini dengan alamatnya http://www.energystar.gov/ index.cfm?c=kids.kids_index. Energy Star merupakan standar internasional untuk barang-barang elektronik yang sudah memiliki kualifikasi efisiensi energi. Banyak yang tak tahu soal Energy Star, tetapi logonya sering kita lihat di produk-produk elektronik.
Website ini memberi penjelasan sederhana, seperti apa itu bahan bakar fosil, apa itu energi, dari mana datangnya energi, cara menghemat energi, dan masih banyak lagi. Dari sisi tampilan dan penjelasannya, website ini masih cocok untuk anak-anak tingkat SMA.
Selain memberi berbagai penjelasan, situs ini juga menggalang kesadaran untuk berpartisipasi dalam kampanye hemat energi.
FEMA
Sekali lagi, di mata Google, website edukasi anak-anak dari AS memang menduduki peringkat atas. Salah satunya adalah website Federal Emergency Management Agency (FEMA) anak-anak yang alamatnya di http://www.fema.gov/kids/.
Dari sisi tampilan, website ini termasuk minimalis dan tak meriah. Namun, tipe website ini cocok untuk pengakses internet rumahan yang biasanya bermasalah dengan kecepatan akses.
Sejak dini, website ini memberi penjelasan soal bencana dan cara menghindarinya. Game-game dengan tema bencana sangat menarik dan kreatif. Beberapa game bahkan bisa diunduh di komputer dan bisa dimainkan kapan pun.
Bagaimana dengan Indonesia? Terasa sulit bukan untuk menemukan website yang mendidik? Padahal, lewat website yang khusus didesain untuk anak- anak, pendidikan sejak dini bisa berjalan dengan baik. Dari sisi ekonomi, website anak-anak memang tak memberi keuntungan finansial, tetapi dari sisi pencitraan dan dari sisi strategi pemasaran ke depan tetap saja institusi negara atau pun pemerintah kelak akan ”memetik buahnya”.
Nah inilah yang menjadi tugas bagi kita semua, terutama bagi para blogger, saya mengajak kita semua untuk turut berperan aktif di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, marilah mulai sekarang kita mengisi blog dengan hal-hal yang lebih bermanfaat bagi mereka agar internet juga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mereka.