Senin, 14 Juli 2008

Sekolah Yang Kacau !

orang marahSetelah liburan panjang sekitar 21 hari atau 3 minggu akhirnya HARI INI saya harus kembali bangun pagi untuk sekolah. Sebenarnya malas siih, tapi karena masa depan negara yang kacau ini ada pada kita generasi penerus bangsa maka saya pun berusaha untuk bangun pagi dan pergi ke sekolah. Selama di jalan saya terus memikirkan teman-teman saya, yaah maklumlah 3 minggu gak ketemu pasti banyak gosip baru kan, hehehe.. Setibanya di sekolah saya melihat lautan manusia dengan seragam putih-putih sudah berkerumun di halamanparkir sekolah. Saya pun bingung kok semua pada ngumpul di sini? Ternyata murid-murid baru lagi di MOS dan alhasil kepala sekolah (yang sok disiplin itu) mengusir kami semua untuk pulang! BAYANGKAN udah capek-capek bangun pagi tambah semangat '45 untuk ke sekolah tidak dihargai!

Semua harus pulang dan hari Rabu baru kembali sekolah, oh what a fcukin school! Katanya masuk tanggal 14, lha sekarang kok diusir? Perilaku kepala sekolah ini sungguh BIJAKSANA (BIJAK JAUH DI SANA), semakin semena-mena di dalam mengatur sekolah dengan slogan "Cinta Disiplin" itu.

Yang lebih gilanya lagi kepala sekolah itu mengusir dengan nada santai "yaa kalian pulang sana, ini lagi MOS, nanti hari Rabu baru kembali sekolah" gile bener! Sungguh sangat menjengkelkan. Yaa sebenarnya kejengkelan semua murid tidak hanya itu, masih banyak peraturan-peraturan sekolah yang tidak penting namun harus diterapkan, seperti:

1. Rambut anak laki-laki bagian atas harus 2cm, dan bagian samping 1 cm. Kalau gak bakalan dipotong paksa (jadi jalan tikus)!

2. Rok anak cewek gak boleh di atas lutut, kalo lebih 1cm aja udah di pelototin kepala sekolah, dan alhasil dimarahi.

3. Masuk jam 7 tepat. Nah ini yang paling sakit! Di kertas persetujuan katanya jam 7 pagi, nyatanya jam jam 06.55 bel udah bunyi bahkan 06.50 pun bel udah ribut dan pagar pun dikunci. Alhasil yang tidak berhasil meloloskan dirinya ke dalam sekolah harus di hukum di lapangan selama 2 jam.

4. Setiap pagi doa bersama di lapangan. Sebenarnya tujuan ini baik, namun tidak efektif. Apa sih gunanya mengumpulkan murid di lapangan untuk berdoa dan mendengarkan ceramah kepala sekolah yang tiap hari sama? Tiap hari man! Apa gak sumpek!

5. Pada saat jam istirahat tidak boleh makan di kelas. Wah makan di mana donk? Di koridor? Suck! Gak penting banget kan

6. dll. Udahan dulu deh, gak bakalan habis kalo dibeberin semuanya (lagian saya juga kan malu, wong saya sekolah di sini, hehehe)

Itulah unek-unek saya mengenai sekolah yang "Cinta Disiplin" itu. Yaah tampaknya saya dan teman-teman seperjuangan lainnya harus bisa membiasakan diri dengan kondisi seperti ini. Saya hanya bisa berharap agar kepala sekolah (yang sok disiplin itu) bisa lebih bijaksana. Amiiin!


Tutorial Bisnis Online:

Artikel menarik lainnya:



Comments :

0 komentar to “Sekolah Yang Kacau !”


Posting Komentar